Maanfaat yang diberikan Akel = pohon seho
Eddy Lambertus Kotambunan
Maanfaat yang terdapat pada akel atau pohon seho:
1. Waruk = terdapat dibagian bawa pohon dikikis dan jemur. setelah kering digunakan sebagai bahan menyalakan api melalui alat " tetitian " , dapat juga digunakan untuk menyumpal lobang kecil (keboran ) pada perahu
2. Wuseng = ijuk .... bahan untuk membuat tali, atap rumah, sapu lantai dll
3. Rere = lidi .... bahan untuk membuat sapulidi
3.1. Rere tina' = bentuk seperti lidi, warna hitam, keras , terdapat pada sekeliling atau mewadahi ijuk, konon jaman dulu dipakai sebagai penangkal sakit, juga sebagai alat upacara pada pernikahan ( hukum )
4. Rorean = daun mudah dari pelepah ( pela'apa ) yang masih menguncup, digunakan membungkus tembakau seperti rokok
5. Pangket = Daun mudah dari pelepah yang masih menguncup, untuk hiasan penyambutan
6. Irup = bagian dari isi pangkal pelepah pohon digunakan untuk tali pancing, penangkap burung atau " be'e'tes .
7. No'olingen = alat tiup kesenian terbuat dari pangkal pelepah ( sudah punah?)
8. Pulingka = Buah pohon = kolang kaling
9. Kareo = sagu hasil dari bagian dalam pohon akel atau seho
10. Timpa' = Air sadapan dari pohon akel. Dapat diminum langsung tanpa pengolahan atau dijadikan
10.1. Cuka,
10.2. Gula merah ( gula batu ) Palm sugar
10.3. Sopi .... minuman beralkohol ( perlu sekali terutama di daerah berhawa dingin)
10.4. Ethanol
11.Ba'ina = Bagian kulit batang pohon yang keras dapat dijadikan tombak, bahan bangunan, kayu
bakar dll
12.Namut'ena = akar serabut pohon yang konon digunakan sebagai obat untuk menjaga kesehatan
13. Wate = dapat dijadikan lauk ( enak sekali ). Wate setelah dewasa jadi sejenis kumbang yang namanya " tabiluk "
Untuk memperkaya pengetahuan tentang akel = pohon seho juga bahasa TONDANO silakan koreksi dan / atau ditambahkan. Pakatuan Pakalawiren.
http://www.facebook.com/note.php?note_id=116600938372524
Wednesday, May 5, 2010 at 9:37am
0 comments:
Post a Comment