Wednesday, June 16, 2010

Maanfaat yang diberikan Akel = pohon seho

Eddy Lambertus Kotambunan

Maanfaat yang terdapat pada akel atau pohon seho:
1. Waruk = terdapat dibagian bawa pohon dikikis dan jemur. setelah kering digunakan sebagai bahan menyalakan api melalui alat " tetitian " , dapat juga digunakan untuk menyumpal lobang kecil (keboran ) pada perahu

2. Wuseng = ijuk .... bahan untuk membuat tali, atap rumah, sapu lantai dll

3. Rere = lidi .... bahan untuk membuat sapulidi

3.1. Rere tina' = bentuk seperti lidi, warna hitam, keras , terdapat pada sekeliling atau mewadahi ijuk, konon jaman dulu dipakai sebagai penangkal sakit, juga sebagai alat upacara pada pernikahan ( hukum )

4. Rorean = daun mudah dari pelepah ( pela'apa ) yang masih menguncup, digunakan membungkus tembakau seperti rokok

5. Pangket = Daun mudah dari pelepah yang masih menguncup, untuk hiasan penyambutan

6. Irup = bagian dari isi pangkal pelepah pohon digunakan untuk tali pancing, penangkap burung atau " be'e'tes .

7. No'olingen = alat tiup kesenian terbuat dari pangkal pelepah ( sudah punah?)

8. Pulingka = Buah pohon = kolang kaling

9. Kareo = sagu hasil dari bagian dalam pohon akel atau seho

10. Timpa' = Air sadapan dari pohon akel. Dapat diminum langsung tanpa pengolahan atau dijadikan

10.1. Cuka,

10.2. Gula merah ( gula batu ) Palm sugar

10.3. Sopi .... minuman beralkohol ( perlu sekali terutama di daerah berhawa dingin)

10.4. Ethanol

11.Ba'ina = Bagian kulit batang pohon yang keras dapat dijadikan tombak, bahan bangunan, kayu
bakar dll

12.Namut'ena = akar serabut pohon yang konon digunakan sebagai obat untuk menjaga kesehatan

13. Wate = dapat dijadikan lauk ( enak sekali ). Wate setelah dewasa jadi sejenis kumbang yang namanya " tabiluk "



Untuk memperkaya pengetahuan tentang akel = pohon seho juga bahasa TONDANO silakan koreksi dan / atau ditambahkan. Pakatuan Pakalawiren.
 
http://www.facebook.com/note.php?note_id=116600938372524
Wednesday, May 5, 2010 at 9:37am

Saturday, May 1, 2010

Tumou Tou

"TUMOU TOU dalam catatan saya mengandung arti :

1. Menghidupkan orang lain, sebagai perwujudan nyata dari "KASIH,"
2. Tahu diri, mengukur kemampuan diri sendiri maupun orang lain, sesama kawan maupun lawan kita atau sekeliling kita "MAWAS DIRI,"
3. Hidup berlanjut dan kita harus menempuhnya susah ataupun senang harus dihadapi "SEMANGAT."

Post by: Eddy Lambertus
Monday, April 19, 2010 at 8:03pm
http://www.facebook.com/note.php?note_id=112353465463938&id=100000967211642

Wednesday, April 28, 2010

Pe'it wo Kaput

KUMAAN PE'IT WO KUMAAN KAPUT; MAAN PEMEITAN, KUMAPU-KAPUT

kumaan = makan
pe'it = Pahit ( biasanya yang dimaksud sayur daun pepaya )
kaput = Singkong
ma'an = Biar
memeitan = dalam kesulitan, kesusahan
kumapu-kaput = tetaplah berpegang

Dimaksud : Biar kita dalam keadaan sulit tetaplah berpegang dan bersandar kepada " OPO EMPUNG "
Tuhan Yang Maha Kasih,Penyayang .

Post by: Eddy Lambertus
Wed at 5:42am
http://www.facebook.com/?ref=home#!/notes/eddy-lambertus-kotambunan/peit-wo-kaput/114556811910270



Lindungi Danau Kita dengan Menjaga Hutan Kita. Jangan biarkan ini terjadi!

http://www.wepa-db.net/pdf/0712forum/presentation26.pdf

Popular Posts