Mahasiswa Unima Menoreh Prestasi di Ajang Moot Court Nasional
Memang betul kata orang, kalau pikiran selalu dihadapkan dengan hal-hal negatif, maka pikiran cenderung menjadi negatif. Karena itu alangkah baiknya jika ada penyeimbang, yaitu perhatikan juga hal-hal yang positif. Berikut tulisan di Koran Komentar tentang prestasi mahasiswa UNIMA yang meraih juara dua di ajang Moot Court Nasional.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Negeri Manado kembali mencatatkan prestasi pada ajang moot court (peradilan semu). Kali ini, Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Negeri Manado meraih gelar 2nd Best Memorial pada The 10th National Round of Philip C Jessup International Law Moot Court Competition (MCC) di Universitas Pelita Harapan Jakarta pada 21 � 23 Januari 2011 lalu. Ketiga mahasiswa itu adalah, Gabriel Mukuan, Marcella Mamengko, Toar Lewu. Mereka berada di bawah Universitas Indonesia sebagai juara pertama dan UNIMA sebagai Juara kedua.
Meski belum berhasil melangkah ke jenjang internasional untuk mewakili Indonesia di ajang Philip C Jessup International, namun para mahasiswa ini merasa bangga bisa memper-sembahkan prestasi itu untuk Unima.
밣eserta yang ikut di penyisihan nasional ini ada 19 tim, dan sudah bersaing ketat sejak babak penyisihan. Unima masuk ke semifinal dan berhadapan dengan UI setelah menyisihkan Universitas Parahyangan, Universitas Atmajaya, Universitas Padjajaran, dan Universitas Pelita Harapan sebagai tuan/nyonya rumah.
Kegiatan ini merupakan ajang bagi para mahasiswa fakultas dan program studi Ilmu Hukum untuk unjuk kemampuan dalam menyiapkan berkas perkara pidana dan bersimulasi sidang di pengadilan/Mahkamah International.
Penampilan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum FIS Unima yang dibimbing dosen Lexi Mawitjere SH,MH itu juga mendapat perhatian dari Rektor Unima Prof Dr Ph EA Tuerah MSi DEA. 밃presiasi yang tinggi bagi para mahasiswa dan dosen pembimbing yang sudah tampil baik, karena penampilan mereka telah menjadi bukti pengembangan kualitas sumber daya manusia di Unima, apalagi mereka bisa memperbaiki peringkat dan masuk dalam enam besar nasional. Ke depannya calon mahasiswa baru ataupun yang sudah mahasiswa diharapkkan bisa menguasai bahasa asing aktif, mengingat mutu kompetisi seperti ini menggunakan bahasa asing dan bagi pemenangnya akan mewakili Indonesia dalam lomba di Mahkamah International Washington DC Amerika Serikat,� papar Tuerah.
Ditempat terpisah, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dra Itje Pangkey MSi merasa bangga dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh mahasiswanya, 밒nilah bukti nyata dari pembinaan bidang kemahasiswaan, dimana pembinaan bukan hanya sekadar rekreasi tetapi merupakan prestasi yang patut dibanggakan, sembari menargetkan tahun 2012 nanti harus bisa mewakili Sulut dan Indonesia di ajang international kompetisi tertua dan paling bergengsi dikalangan mahasiswa fakultas maupun program studi Ilmu Hukum ini.(bly)
Sumber: http://www.hariankomentar.com/induk03.html
0 comments:
Post a Comment