Kisah Perang Tondano Masuk Kurikulum di Sekolah

Monday, 16 November 2009
POSKO, TONDANO— Ini kabar gembira bagi warga kawanua khususnya warga di Minahasa. D imana, kisah perang di Tondano pada jaman penjajahan dulu, diusulkan untuk menjadi kurikulum atau mata pelajaran sejarah di semua sekolah di Indonesia. “Usulan ini sudah kami kirim ke pemerintah pusat dalam ini Menteri Pendidikan,” tegas Prof DR ABG Ratu kepada harian ini kemarin.

Lebih jauh ditegaskan mantan Rektor Universitas Manado (Unima) di Tondano ini, sebelum disahkan, mereka akan memaparkan kisah perang Tondano melawan penjajah ini lewat seminar yang akan di gelar di ibu Kota Jakarta. Sehingga, lewat seminar yang akan menghadirkan semua tokoh pendidikan dan sejarah serta petinggi pemerintah di Pusat, usulan ini dapat diterima menjadi kurikulum sekolah.

Karena, lanjut Ratu, selama ini pelajaran sejarah yang dipelajri oleh semua siswa sekolah yang ada di Indonesia, bernuansa jawa sentries. “Coba lihat, sejak dulu sampai sekarang hanya perang penjajah yang ada di pulau jawa yang kita pelajari terus, padahal ada perang-perang lain yang terjadi hampir di semua daerah. Tapi mengapa buku pelajaran sejarah itu hanya menulis sejarah di pulau jawa. Sementara kita di Minahasa ada banyak sejarah tentang perang melawan penjajah. Nah ini yang akan saya perjuangkan, supaya kisah perang di Tondano ini akan masuk kurikulum sekolah,” jelasnya sembari berharap doa dan dukungan warga Sulut agar usulan ini bisa diterima oleh pemerintah pusat. (717)

http: index.php?option="com_content&task=view&id=5767&Itemid=1" news="" poskomanado.com=""