Cerita Asal-Muasal Tou Minahasa
Berdasarkan tradisi turun temurun, anak-anak suku Minahasa, yakni: Tontemboan, Toudano, Tombulu, dan Tonsea (disebut suku utama), merupakan keturunan leluhur Toar dan Lumimuut. Awalnya mereka tinggal di Wulur Mahatus (Pegunungan Seribu) kemudian berpindah ke Watu Niutakan (dekat Tompaso Baru sekarang).1 Dalam nyanyian “Zazanian ni Karema” (Tombulu) yang dinyanyian pada upacara Mangorai2 dikisahkan tentang bagaimana sampai Toar dan Lumimuut menjadi suami-istri dan mendapatkan banyak keturunan. Pada babak ketiga syair terakhir nyanyian itu dikatakan:3
Yah niséra sana-awu, sé minakasuzu-mé:
Sé Makazua-Siouw, sé oki’
Wo Makatelu-Pitu, sé puyun
Karia né Pasiouwan-Telu, sé tou lakez
Sé kinasuzuan pé’ né ka’sa puyun-impuyun.